Sunday, August 22, 2010

Tidak Untuk Di Kenang




Apa sih yang bakal kalian rasakan jika kalian sama sekali tidak di ingat oleh seseorang yang kalian anggap sebagai teman dekat? seseorang yang spesial?? rasa kecewa itu pasti akan ada yaa?
Sebenarnya gag harus begitu juga sih... banyak hal yang membuat orang begitu mudah untuk melupakan orang lain...
faktor-faktornya :

1. Kamu bukan orang yang spesial buat dia jadi ketika kamu jauhpun ia tidak merasa kehilangan kamu


2. Kamu orang yang telah membuat dia malu... (* ah harusnya orang akan selalu mengingat orang yang pernah mempernaukannya hehe)


3. Intensitas kalian bertemu sangat singkat.. misal baru sebulan, dua bulan eits kau harus kabur.

4. (* Kadang ini yang bener) Ia pura-pura lupa,,, sok gak perduli karena kamu meninggalkan jejak yang kurang baik hehe...

5 Atau temen kamu itu memang orangnya amnesia tulen jadi ketika kamu sapa pun ia sudah melupakanmu.

Tapi jangan sedih Kawan! Mencari teman itu memang lebih susah daripada mencari musuh... dan menjadi teman itu jauh lebih mudah daripada mencari, makanya jadi temen aja... karena kalau nyari temen itu susahnya minta ampun...

Semua orang saat ini seolah sudah tidak perduli dengan urusan orang lain,,, seseorang kadang lebih memilih yang baru dan yang lebih indah dan lazimnya memang begitu,, karena masa lalu itu kadang memang tidak semuanya ingin dikenang.

Jangan sedih ketika temanmu itu sudah tidak mengingatmu lagi,, be positif thinking saja dan kalau emang memungkinkan lakukan perkenalan ulang lagi.. Jika kamu tidak sempat membrikan mereka sesuatu yang indah dulu,, sekaranglah saatnya..

Perjuangan Ini belum Berakhir

HHH..... aku menghela nafas

Kebimbangan menyelimuti hati dan fikiranku saat ini, didepan mata peperangan akan segera dimuali medan tempur telah di renatngkan tingal coretan-coretan pedang itu yang membuatnya bakal menjadi darah ataukan padang yang sejuk nan luas,

Seharusnya aku mengerti ini adalah saatnya untuk bergerak menjadi sosok aktifis yang bukan sekedar berfikir pragmatis dan diri sendiri, ini saatnya bergerak berganti label dari mahasiswa biasa-biasa saja menjadi mahasiswa yang memberi kemanfaatan bagi yang lain.

Tagan telah terkepal kawan! lembaran-lembaran sejarah itu sudah mulai usang, kini saatnya menorehkan sejarah baru.

ayoo..! kamu harus semangat..!! itu tuturku pada diri sendiri kala melihat betapa kerasnya perjuangan para kawan-kawanku diluar sana...

dan ini yang harus tertanam dalam hatiku...

Perjuangan beelum berakhir dan lakukan apapun yang bisa kamu lakukan,.,, ayo ! semangat...

Monday, May 31, 2010

Cowok DAndan

Suatu ketika aku lagi kuliah bareng kaka tingkat di fakultasku..
huhu...
disampingku ada kakak tingkat cewek yang membawa binder dari salah satu salon kecantikan yang terkenal di Solo..

hmm.. disana banyak banget Foto-Foto cowok yang lagi di DAndanin, ada yang facial, ada yang lagi treatment, ada yang lagi pedicure manicure..
lalu aku inget "A**"
DIa buka cowok yang suka banget dandan sih tapi mandiiiiinya itu lho.. semua orang di Dunia ini juga bakalan bad mood kalo nunggu dia mandi.. hehe
maaf ya Oknum "A" ^^

AKu tanya ama MBak-mbak itu..
"mbak.. sebenarnya aneh gak sih kalo cowok dandan,?"
"Enggak sih mereka juga kan punya hak buat ngerawat diri, aku punya lho tetangga yang metro banget,,"
"HAh.. terus gimana mbak.. kemayu gak pribadinya,?"
"Enggak sih.. tapi kadang dia kaya cewek gitu kalo masalah dandan, dia pake lulur.. pake pelembab, facial .."
"ha..???"

Sebenernya salah gak sih kalo ada cowok yang seneng dandan dan merawat dirinya??
sebenernya hak dandan itu apakah hanya milik cewek aja tho??
haduh.. kalo misalnya ada cowok dandan apakah hal ini bisa dibilang di banci?

enggak juga kan?
bukankah dandan itu hak setiap orang..

lalu esensi dandan sendiri itu kaya gimana sih??
seberapa penting bagi seorang cowok buat dandan??
penting banget??

Monday, May 24, 2010

KATA BARU DALAM DUNIA BARU


Kata baru itu bernama propaganda, entah apa mkasud dari itu yang jelas kata dosen politiku propaganda itu berarti memberi pengaruh.. Sama layaknya dengan media yang ada sekarang masing-masing orang ter-propagandai oleh pemberitaan yang difollow up habis-habisan,, dalam sebuah media saja misalnya tertulis dengan besar sebuah judul yang menjadi Headline MAHASISWA UMS TERTANGKAP KARENA MENYEBAR VIDEO TERORISME.. ah.. sisapa yang tidak tersentak ketika melihat ini? padahal sebagai mahasiswa komunikasi kita pasti tahu media dan pemberitaannya adalah fakta yang dipilih.. fakta yang tidak dimunculkan semuanya,, namun.. kita begitu terpukul dengan kemunculan berita-berita lain yang secara beruntun menyerang urat syaraf yang kian menegang.. lalu.. aku tak peduli mahasiswa itu teroris atau bukan. yang jelas perlu dipertanyakan dimana keberadaan nya sekarang?? bagaimana kondisinya apakah dampak psikologis yang menghinggapinya? tak pedulikah,, kamu? ketika ia saudaramu entah benar atau tidak kemudian terduga aksi seperti itu?

Yang jelas.. kita harus cermat ketika memilih melakukan apapun itu.. semua konsekuensi akan kembali pada kita.. ^_^

*saat belajar

Tuesday, April 13, 2010

SELEMBAR KERINDUAN

Malam ini entah kenapa tiba-tiba aku begitu rindu pada sosok itu, sosok yang selama bertahun-tahun ini tidak pernah aku terersit untuk merindukannya. Aku baru menyadari bahwa orang yang kita sayangi itu tidak akan pernah benar-benar meninggalkan kita, aku tahu tapi aku membutuhkan realisasinya.
Ditengah semua kedewasaan yang harus dijalani terkadang malah timbul keinginan seperti anak kecil di manja, diberi perhatian, diberikankasih sayang. Aku ingin bercerita, dimana sebenarnya manusia hidup itu mempunyai dua sisi yang harus ia jalani.
Seperti aku misalnya pekerjaanku menuntutku untuk menjadi seorang wanita tanggguh nan hebat, bukan wanita-wanita lembut yang cengeng, yang perlu digaris bawahi, cengeng. Anak kecil. Apa sih sebenarnya? Apakah setiap orang dewasa itu dituntut begitu konsen pada pekerjaannya, tidak perlukah ia mengisi hati yang lain itu?
Aku bersyukur diciptakan untuk menjadi orang yang lembut hatinya, hingga mudah menitikan air mata, namun air mata itu jatuh karena puncak kerinduan itu tak kunjung tergapaikan. Hati yang dalam ini hanya menyimpan harapan untuk menemuinya, lalu mengucap maaf yang entah ia masih mau memaafkannya atau tidak,
Rindu itu datang ketika berbagai coaaan menghampiri, berbagai masalah muncul silih berganti tiada henti dan aku sadar, dari situ aku tahu bahwa sebenarnya aku membutuhkannya tak perduli ada sosok-sosok lain yang datang.
Sebenarnya jika berbicara mengenai sakit, perasaan dan rindu, hati yang kecil inipun masih menyimpan rasa sakit itu, melihat ketidak adilan yang diperlakukanya, namun sesungguhnya ia tidak tegantikan, ia masih disini.. aku tahu ia masih didekatku dan aku mengerti direlung hatinya ia merindukanku aku tahu.
Tulisan ini teruntuk dirinya, ku buat dengan setulus hatiini.untuknya..