Monday, December 21, 2009

KENAPA MUSTI NOPEMBER ?

Seperti dugaanku… kata-kata itu keluar juga… dan aku sudah bersiap dengan berbagai kemungkinan, namun meski kuakui ada perih di hati ini… aku paling siap jika mendengar kata itu…
Perpisahan… meski katanya ia menyayangiku… namun aku tahu itu hanya sebagai penyejuk sekejap saja rasa hatiku..


Dulu beberapa tahun silam saat luka itu menetes… bulan nopember pula yang menjadi saksi betapa ia mencabik-cabik hati yang kecil ini,, saat ini tak cukup dia seorang yang mencabiknya, Hampir semua orang dekatku melakukanya.. perih sekali rasanya.. tapi bagaimana… seperti apa??aku hanya diam menerima semua kenyataan ini..
Tidak ada siapapun disampingku…


Aku pasrah Tuhan..
Jika memang perlakuan mereka terhadapku bisa membuat mereka bahagia…
Aku hanya meminta keadilanmu Tuhan… karena aku tahu kau yang maha adil..


Rabb… aku yakin engkau tahu mereka adalah orang-orang yang paling berharga bagiku di dunia ini..
Aku menyayangi mereka semua..
Namun perlakuan mereka??
Sulit aku tuliskan disini…



Aku mengerti Tuhan..mereka punya hak untuk bahagia.. namun apa yang mereka lakukan padaku??
Sulit ini untuk aku ikhlaskan..namun apa yang bias aku lakukan??
Aku diam mereka merampasnya dariku
Aku diam mereka mengnjak-injakku..
Aku terlampau menyayangi mereka…


Namun mengingat perlakuannya..
Senyum mereka membangkitkan luka hati yang remuk ini..
Tuhan.. aku mohon… usai saja semua sampai disini..
Aku benar-benar tidak mengerti lagi harus bagaimana?



Tuhan.. aku tahu aku, dia, dia, dan mereka punya pintu kebahagiaan masing-masing..
Punya jalan masing-masing
Mereka berhak meraihnya..
Namun dengan terus melukaiku?
Aku yakin mereka mengerti perasaanku?


Namun salahkan aku jika aku mengatakan mereka begitu egois?
Tuhan.. Aku menanti keadilanmu…