Thursday, April 8, 2010

BUKAN TANPA JUDUL

Malam ini tiba-tiba saja aku tersentak dari lelap, ditengah sakit yang menyerang terpikirkan olehku. jiwa muda anak bangsa prihatin melihat keadaan kampung halamanya. Persaingan politik yang panas dalam pilbup kali ini memang berbeda dengan tahun tahun yang lalu. Tahun ini berbagai jajaran artis masuk mencalonkan diri untuk menjadi orang pertama di kabupaten Pacitan.
Kursi AE I itu seolah-olah menjadi perrebutan yang runcing. Yang paling dikecewakan dari pilkada daerah kali ini adalah munculnya nama-nama orang luar pacitan yang ingin masuk dalam lingkup pemilihan bupati, bukan tidak boleh itu boleh-boleh saja tetapi dilihat dari segi kemampuan dia dalam politik, kemampuan dia diterima oleh masyarakat dan sosok yang melekat pada dirinya sudah dipersepsikan masyarakat *maaf buruk*. Dari segi pendiidkan dia tidak berlatar belakang dunia politik, dari sisi kedekatannya dengan pacitan dia sama sekali tidak tahu menahu tentang pacitan. Secara dia bukan orang yang lahir di Pacitan sendiri…
Lalu motif apa yang ada disini.. ini bukan sebuah jabatan yang main-main, harus benar-benar diduduki oleh orang-orang yang mempunyai kompetensi tinggi.. Jabatan tahun ini berpengaruh hingga anak cucu puluahn tahun nantinya, kalau 5 tahun kedepan bobrok.. maka tahun-tahun kedepannya lagi akan susah bangkit, seperti warisan reformasi di Indonesia.
Jangan sampai anak muda calon pemimpin nanti menanggung warisan kebobrokan dari pemimpin terdahulunya. Sebuah kritik juga dari fenomena yang terjadi dalam pilkada pacitan kali ini.. kemana perginany anak-anak potensial pacitan yang selama ini sudah sukses?? Punya kompetensi? Tidakkan=h miris melihat pemberdayaan pemimpina yang masih sangat lemah?
Kemana perginya putra-putri terbaik pacitan saat ini/ tidakkah terketuk pintu hatinya untuk membangun pacitan lebih maju? Kenapa lebih rela pacitan jatuh pada pemimpin yang salah.. ayo putra-putra terbaik pacitan tunjukan jiwa kepemimpinanmu,
Desa kita tercinta membutuhkan goresan karyamu, jangan Cuma mlihat saja.. ayo tejun langsung dan lakukan yang ingin kamu lakukan..
Torehkan sejarah bangun pacitan benar-benar menjadi kota berhias, perindah potensinya, jangan hanya pasif melihat keadaan yang terjadi saaat ini, tunjukan kepedulian mu terhadap Kota kecil yang akya itu..
Jangan biarkan tangan-tangan tidak bertanggung jawab menjamah sisi naturisasinya, jangan biarkan tangan-tangan kerdil merusak eksotismenya..

Bersama.. Wujudkan Pacitan dengan Pemimpin yang Lebih baik..

BUKAN TANPA JUDUL

Malam ini tiba-tiba saja aku tersentak dari lelap, ditengah sakit yang menyerang terpikirkan olehku. jiwa muda anak bangsa prihatin melihat keadaan kampung halamanya. Persaingan politik yang panas dalam pilbup kali ini memang berbeda dengan tahun tahun yang lalu. Tahun ini berbagai jajaran artis masuk mencalonkan diri untuk menjadi orang pertama di kabupaten Pacitan.
Kursi AE I itu seolah-olah menjadi perrebutan yang runcing. Yang paling dikecewakan dari pilkada daerah kali ini adalah munculnya nama-nama orang luar pacitan yang ingin masuk dalam lingkup pemilihan bupati, bukan tidak boleh itu boleh-boleh saja tetapi dilihat dari segi kemampuan dia dalam politik, kemampuan dia diterima oleh masyarakat dan sosok yang melekat pada dirinya sudah dipersepsikan masyarakat *maaf buruk*. Dari segi pendiidkan dia tidak berlatar belakang dunia politik, dari sisi kedekatannya dengan pacitan dia sama sekali tidak tahu menahu tentang pacitan. Secara dia bukan orang yang lahir di Pacitan sendiri…
Lalu motif apa yang ada disini.. ini bukan sebuah jabatan yang main-main, harus benar-benar diduduki oleh orang-orang yang mempunyai kompetensi tinggi.. Jabatan tahun ini berpengaruh hingga anak cucu puluahn tahun nantinya, kalau 5 tahun kedepan bobrok.. maka tahun-tahun kedepannya lagi akan susah bangkit, seperti warisan reformasi di Indonesia.
Jangan sampai anak muda calon pemimpin nanti menanggung warisan kebobrokan dari pemimpin terdahulunya. Sebuah kritik juga dari fenomena yang terjadi dalam pilkada pacitan kali ini.. kemana perginany anak-anak potensial pacitan yang selama ini sudah sukses?? Punya kompetensi? Tidakkan=h miris melihat pemberdayaan pemimpina yang masih sangat lemah?
Kemana perginya putra-putri terbaik pacitan saat ini/ tidakkah terketuk pintu hatinya untuk membangun pacitan lebih maju? Kenapa lebih rela pacitan jatuh pada pemimpin yang salah.. ayo putra-putra terbaik pacitan tunjukan jiwa kepemimpinanmu,
Desa kita tercinta membutuhkan goresan karyamu, jangan Cuma mlihat saja.. ayo tejun langsung dan lakukan yang ingin kamu lakukan..
Torehkan sejarah bangun pacitan benar-benar menjadi kota berhias, perindah potensinya, jangan hanya pasif melihat keadaan yang terjadi saaat ini, tunjukan kepedulian mu terhadap Kota kecil yang akya itu..
Jangan biarkan tangan-tangan tidak bertanggung jawab menjamah sisi naturisasinya, jangan biarkan tangan-tangan kerdil merusak eksotismenya..

Bersama.. Wujudkan Pacitan dengan Pemimpin yang Lebih baik..

Tuesday, April 6, 2010

PECUNDANG

Apasih arti pecundang ? emang bener ya kalau aku akan jadi pecundang jika aku berhenti, bener ya memutuskan sesuatu dengan pemikiran yang tidak setengah-setengah itu pecundang..

Aku udah muak rasanya... di bilanng sebagai seorang pecundang..

penghianatkah jika aku mulai jenuh dengan semua ini,

salah kalau aku mulai mengalihkan perhatian pada orang - orang yang membutuhkan aku?
mebutuhkan perhatianku,

Lebih menjadi penghianat mana kalau aku memilih bertahan dengan seperti ini dan orang-orang itu menanti uluranku..
lebih pecundang mana jika aku berbahagia di atas kegersangan hatinya karena menantiku..


Egois mana aku berlari atau duduk dan meentramkan hatnya?

Apakah menjadi seorang pecundang lebih baik dari pada menjadi seorang pemberi maaf?
Enggak kan??
lalu..
Realitas itu datang dalam buaian waktu yang tak bertepi,mengikisi hati yang mulai keras ini.. siapa yang tahan melihat orang yang teramat dikasihi terlunta.. hingga keriput diwajahnya bertambah...

Berdosakan jika aku meninggalkannya?

Dan aku tahu aku juga berdosa jika meninggalkan ini..

Sesuatu yang belum terselesaikan..

Kamu.. pilih jadi siapa

Memilih untuk tetap menjadi pecundang??